. Ergonomi memiliki hubungan yang erat dengan karakteristik fungsional
manusia, seperti kemampuan penginderaan, respon, daya ingat, posisi optimum
tangan dan kaki. Divisi Coating Pan sendiri merupakan salah satu proses produksi
dalam produk cokelat meses. Pegawai pada Divisi Coating Pan melakukan
pekerjaan dengan posisi berdiri dengan jam kerja 8 jam/hari dengan waktu 6 (enam)
hari dalam 1 (satu) minggu. Lingkungan fisik, karakteristik responden berpengaruh
terhadap risiko ergonomi. Kelelahan kerja dan kelelahan otot/ Musculoskeletal
Disorders (MSDs) merupaka efek dari bahaya ergonomu. Penilaian tingkat risiko
ergonomi menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA),
Untukkelelahan otot/ Musculoskeletal Disorders (MSDs) dilakukan penilainan
dengan metode Nordic Body Map (NBM). Untuk kelelahan kerja di lakukan
pengisian kuesioner The Subjective Symptom (SST). Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah mengetahui permasalahan dan tingkat risiko ergonomi, pengaruh
lingkungan fisik, karakteristik individual, postur ergoomi terhadap kelelahan kerja
dan kelelahan otot/ Musculoskeletal Disorder (MSDs) serta mengetahui dampak
dari postur ergonomi tidak baik dalam pekerjaan coating pan (pelapisan
gula) pada cokelat meses PT.X. Dari hasil penelitian pada pegawai Divici Coating
Pan PT.X diperolerh bahwa risiko ergonomi menggunakan metode Rapid Upper
Limb Assessment (RULA) mendapatkan hasil bahwa 92% responden mempunyai
tingkat resiko yang tinggi dan 8% responden mempunyai tingkat resiko sangat
tinggi.Musculoskeletal Disorder (MSDs) / kelelahan otot dengan metode Nordic
Body Map (NBM) 88% dari responden mempunyai tingkat kelelahan yang tinggi
dan 12% dari responden mempunyai tingkat kelelahan sedang. Kelelahan kerja
diukur dengan kuesioner The Subjective Symptom (SST) mendapatkan hasil bahwa
63% dari responden kelelahan sedang dan 37% mempunyai kelelahan tinggi.
Lingkungan fisik (kebisingan), karakteristik responden (merokok, dan lama
bekerja) dan postur ergonomis memiliki hubungan yang kuat terhadap kelelahan
kerja dan kelelahan otot /Musculoskeletal Disorders (MSDs)