digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Wahyu Al Ghifari
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Desa Batukaras merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Pesisir Selatan Jawa. Area Pesisir Selatan Jawa merupakan daerah yang memiliki potensi bencana pesisir yang tinggi, berupa gelombang ekstrem dan tsunami yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Oleh karena itu, perlu adanya penurunan nilai risiko bencana di Desa Batukaras. Penelitian ini ditujukan untuk melakukan upaya penurunan nilai risiko bencana di Desa Batukaras dengan cara pemodelan bencana berupa pemetaan potensi area genangan tsunami, analisis probabilistik tsunami untuk mengetahui ketinggian tsunami dan analisis dari ketinggian maksimal berdasarkan periode ulang gelombang tinggi, juga adanya upaya persiapan tanggap bencana dari segi fasilitas yaitu dengan membuat rute jalur evakuasi dan meningkatkan kemampuan mitigasi bencana masyarakat yang dinilai dengan 12 indikator kriteria dari Intergovernmental Oceanographic Commission of UNESCO (IOC-UNESCO) untuk menilai Desa Batukaras sebagai desa tsunami ready. Pemetaan potensi area genangan tsunami dilakukan dengan memanfaatkan peta digital orthophoto Desa Batukaras, peta topografi Desa Batukaras, dan data genangan tsunami Desa Batukaras. Sementara itu, dalam pembuatan analisis probabilistik tsunami, digunakan pendekatan model probabilistik yang disebut dengan Probabilistic Tsunami Hazard Analysis (PTHA). Dari pendekatan ini, akan diketahui nilai tinggi tsunami pada masing-masing titik observasi. Pembuatan probabilistic return value gelombang ekstrem dilakukan dengan menggunakan metode pemodelan Simulating Waves Nearshore (SWAN) dan perhitungan numerik dengan metode Joint North Sea Wave Project (JONSWAP) untuk mendapatkan nilai tinggi gelombang signifikan. Probabilistic return value dapat dihitung dengan menggunakan formula nilai harapan tinggi gelombang dalam periode waktu tertentu berdasar nilai tinggi gelombang signifikan distribusi ekstrem. Upaya persiapan tanggap bencana dilakukan dengan penilaian 12 indikator kriteria dari IOC-UNESCO dengan metode wawancara terhadap lembaga terkait dan survei lapangan. Selain itu, pembuatan sistem informasi jalur evakuasi tsunami juga dilakukan dengan menggunakan metode analisis jaringan dengan memanfaatkan algoritma djiktra melalui layanan leaflet routing machine Application Programming Interface (API). Tujuan dari desain proyek ini untuk menghasilkan produk berupa kondisi eksisting Desa Batukaras, pemodelan bahaya dari tsunami dan gelombang ekstrem, penilaian prilaku adaptif masyarakat, dan pembuatan rute jalur evakuasi dini bencana di Desa Batukaras. Produk dari peta kondisi eksisting Desa Batukaras berupa peta fotogrametri, peta topografi tiga dimensi, dan peta area bahaya genangan tsunami di Desa Batukaras. Pemodelan tsunami di Desa Batukaras menghasilkan produk berupa, kurva bahaya tsunami; grafik ketinggian tsunami pada periode ulang gempa 250 tahun, 500 tahun, 1000 tahun, dan 2500 tahun; deagregasi dari setiap lempeng yang mempengaruhi ketinggian tsunami di Desa Batukaras; dan nilai probabilitas terjadinya tsunami di Desa Batukaras. Pemodelan dari gelombang ekstrem menghasilkan produk berupa perikiraan gelombang ekstrem tahunan di Desa Batukaras. Penilaian prilaku adaptif masyarakat Desa Batukaras dilakukan berdasarkan 12 indikator dari IOC-UNESCO berupa indikator penilaian desa tsunami ready. Jalur evakuasi sementara merupakan rute evakuasi dini tsunami ke tempat evakuasi sementara maupun akhir yang terdekat dari lokasi pengguna.