2023 TA PP NASYITA ALVINA RAHMA DAMAYANTI 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Konsep kelas sosial yang dijumpai dalam penggambaran film The Grand
Budapest Hotel sebagai cerita fiksi yang digarap sebagai film oleh sutradara
asal Amerika, Wes Anderson, menggambarkan keadaan sosial dan status
seseorang dalam masyarakat. Klasifikasi kelas sosial seperti ini berlangsung
dari dulu hingga sekarang dan digambarkan oleh sang sutradara melalui film
sebagai sebuah sindiran akan keadaan sosial yang berlangsung hingga saat ini.
Fashion menjadi salah satu cara dalam mengkomunikasikan identitas kelas
sosial seseorang dan merepresentasikan diri seseorang. Tea Dress merupakan
sebuah dress atau gaun dengan rok yang menjuntai sampai lutut atau di bawah
lutut dan popular sejak dulu hingga sekarang. Tea dress mengalami banyak
perkembangan dari segi modifikasi desain dan bentuk, namun tidak
menghapuskan fungsinya sebagai busana untuk acara tertentu. Tea dress kerap
dikenakan oleh berbagai kalangan orang dari status sosial yang berbeda.
Melalui perancangan busana dengan inspirasi film The Grand Budapest Hotel
karya Wes Anderson yang memfokuskan pada busana tea dress dan eksplorasi
visual serta penerapan teknik reka latar khususnya embroidery dan beading,
studi mengenai klasifikasi kelas sosial sebagai isu kontemporer dilakukan pada
perancangan busana dengan inspirasi film The Grand Budapest Hotel karya
Wes Anderson.