digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP RUTH A FRIGERDIEN SIGARLAKI 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia dikenal luas sebagai salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia. Pohon kelapa memiliki potensi yang sangat besar dalam pemanfaatan seluruh bagian dari pohon tersebut, mulai dari tunas hingga limbah yang dihasilkannya. Salah satu penggunaan dari pohon kelapa adalah penggunaan sabut kelapa sebagai pewarna alami dalam industri pembatikan. Tujuan utama dari pemilihan sabut kelapa ini adalah untuk mengoptimalkan penggunaan limbah sabut kelapa muda yang dihasilkan oleh pedagang es kelapa muda, yang biasanya berakhir sebagai limbah tidak terpakai. Dengan memanfaatkan sabut kelapa sebagai pewarna alami, dampak negatif pada lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan pewarna sintetis dapat diminimalisir. Dalam penelitian ini, digunakan metode eksperimental dan eksploratif untuk menjelajahi potensi sabut kelapa muda sebagai pewarna dan media pembuatan motif pada proses pembatikan. Hasil penelitian adalah menunjukkan berbagai macam motif yang dihasilkan melalui penggunaan teknik cap, torehan, dan sesuai penekenan. Dalam hal warna kain, penelitian ini menghasilkan variasi warna yang cukup kaya melalui mordan tunjung, tawas, dan soda ash. Mulai dari warna coklat muda yang segar hingga warna coklat tua yang kaya dan dalam, serta nuansa warna ungu tua dan ungu kecoklatan. Keberagaman warna ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan desain dan pilihan warna yang menarik dalam proses pembatikan menggunakan sabut kelapa sebagai pewarna alami. Dengan demikian, penggunaan sabut kelapa sebagai pewarna alami dalam industri pembatikan memberikan alternatif yang ramah lingkungan dan berpotensi mengurangi produksi limbah tekstil berbahaya. Selain itu, pemanfaatan sabut kelapa sebagai sumber pewarna alami juga mendukung upaya untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial petani kelapa serta mendorong pemanfaatan sumber daya lokal yang berkelanjutan