digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Latar belakang : Buah naga merah merupakan salah satu buah yang banyak tumbuh dan äoa:sumsi di Indonesia, namun pemanfaatan kulit buah naga merah masih kurang optimum. buah naga merah mengandung pigmen betalain yang memberikan warna merah sehingga menjadi pewarna alami. Lipstik telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi kaum •z:?ita- Lipstik merupakan kosmetik dekoratif yang dapat melembabkan bibir dan memberikan kes=asian warna dalam penampilan. Senyawa betalain pada kulit buah naga merah dapat alternatif sebagai pewarna dalam sediaan lipstik. Namun, pewarna alam memiliki gan yaitu mudah terdegradasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses mikroenkapsulasi untuk menjaga stabilitas warna kulit buah naga merah. Tujuan penelitian ini mengembangkan formula lipstik menggunakan ekstrak kulit buah naga merah sebagai pewarna alam dengan metode mikroenkapsulasi untuk meningkatkan stabilitas warna Metode: Kulit buah naga merah aksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut air-etanol 96% (1:1). Ekstrak kental yang diperoleh diubah menjadi bentuk lake dengan penambahan aerosil dan alukol. Bentuk lake yang diperoleh kemudian dimikroenkapsulasi dengan metode koaservasi masa. Hasil nkapsulasi kemudian dimasukkan ke dalam formula sediaan lipstik yang telah dioptimasi. Hasil : Formula mikrokapsul mengandung 70% lake warna, gelatin 13%, gom arab 13% dan aldehid 4% pada kecepatan pengadukan 1500 113m menunjukkan efisiensi penjerapan paling baik yaitu 31,64%. Ekstrak yang telah dimikroenkapsulasi kemudian diformulasikan ke dalam sediaan lipstik dengan basis oleum cacao 55%, VCO 3%, setil alkohol 10%, gliserin 2% yang menunjukkan karakteristik sediaan terbaik berdasarkan hasil evaluasi kekerasan, titik leleh, penampilan. Formula lipstik dengan pewama tidak te?-mikroenkapsulasi mengalami urunan intensitas warna pada hari ke-l, sedangkan formula lipstik dengan pewarna yang oenkapsulasi mengalami penurunan intensitas warna yang lebih lambat yaitu pada hari ke-20. Kesimpulan: Formula lipstik dengan pewarna yang termikroenkapsulasi memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan formula lipstik pewama yang tidak tem?ikroenkapsulasi.