Perpustakaan Digital ITB

Penyandang disabilitas merupakan seseorang dengan keterbatasan fisik, intelektual, maupun mental dengan masalah pada fungsi tubuh akibat hal tertentu. Dalam hal ini, penyandang disabilitas, khususnya tunadaksa dengan kelumpuhan kaki akan merasa kesulitan dalam melakukan kemandirian seperti manusia normal pada umumnya, terutama dalam hal mobilitas. Bagi tunadaksa, mobilitas di luar ruangan dan lalu lintas sangat berperan penting dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kendaraan khusus sebagai sarana bagi tunadaksa untuk melakukan mobilitas sesuai dengan kebutuhan dengan energi listrik dan sistem roda tiga. Penggerak elektrik dipilih atas dasar pertimbangan efisiensi kerja dan kemudahan pengoperasian produk. Dalam perancangan ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan observasi dan studi etnografi. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas dengan kelumpuhan kaki untuk meningkatkan kemnadirian dalam menjalankan aktivitas mobilitas dan berkendara.