digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP SYAHDA FITRINISA GUNAWAN 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Mid-century modern adalah sebuah pergerakan desain yang terjadi karena keluhan terkait furnitur hotel yang buruk dan berakar pada awal abad ke-20. Modernisme sendiri dapat didefinisikan sebagai bentuk yang menolak sejarah dan menciptakan yang baru berdasarkan analisis kebutuhan rasional. Secara gaya, modernisme identik dengan sedikit ornamen, ruang interior terbuka, eksperimen material baru memadukan kerajinan tradisional dengan industri, esensial, fungsional, bentuk biomorfik, dan bentuk geometris. Era setelah pandemi, masyarakat menginginkan gaya interior yang lebih hangat karena lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Teknik double weaving merupakan pendekatan yang dilakukan untuk menampilkan motif bergaya mid-century modern ini melalui teknik pick-up, pickdown, dan sebagainya. Selain itu, kelebihan dari produk double weave, yaitu memiliki relevansi dengan nilai dan kebutuhan pada home fashion bergaya midcentury modern. Metode yang digunakan adalah proses perancangan dengan menganalisa unsur visual gaya mid-century modern, kemudian diterapkan melalui pola tenun double weaving. Penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan, diantaranya keterbatasan keterampilan pengrajin tenun dalam membuat kain double weaving.