2024 TA PP SHOFIA ADILLAH MUJAHIDAH 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Karya tugas akhir ini berawal dari ketertarikan penulis untuk memahami identitas
diri. Meskipun budaya tradisional dijunjung tinggi sejak kecil, kehidupan di
lingkungan perkotaan menyebabkan penulis merasa teralienasi dari nilai-nilai
tersebut. Keinginan penulis untuk memahami identitas diri membuat penulis
memilih ragam hias Minangkabau sebagai landasan ide untuk bentuk visual yang
ingin diwujudkan.
Penulis merumuskan visual yang terdapat dari bentuk signifikan pada ragam hias
Minangkabau. Bentuk tersebut membangkitkan perasaan estetik yang terdapat
dalam diri pengamat. Sebagai basis pembuatan karya penulis menggunakan teori
significant form oleh Clive Bell dalam lingkup ranah seni sebagai bentuk. Teori
tersebut dilengkapi dengan gagasan seniman Kandinsky dan pemahaman Susanne
Langer. Proses penciptaan karya dimulai dengan membuat modul sebagai motif
dasar pengulangan bentuk, lalu memilih arah dan perubahan bentuk berdasarkan
prinsip fraktal dan metode grid. Kedua pemahaman tersebut juga membantu penulis
dalam mengkomposisikan visual karya yang bermain terhadap kerapatan maupun
kerenggangan bentuk.
Penulis membuat karya dengan membuat tanda, menoreh garis, dan membuat
penumpukan antar modul bentuk yang didapat. Penulis memanfaatkan value warna
dalam untuk memberi harmoni pada karya. Cat air menjadi pilihan medium drawing
karena sifatnya yang transparan sehingga dapat melakukan permainan penumpukan
sapuan cat air untuk mendapati kegelapan value yang diinginkan. Hasilnya berupa
bentuk-bentuk geometris yang secara struktural saling bersilih, bersilang, dan
berpotongan. Tiap pertemuan menghasilkan sebuah bentuk baru pada visual yang
didapat.
Pada akhirnya karya seri “Silih Menyilih” menjadi hasil proses penulis untuk
memahami tentang dinamika identitas diri. Dengan karya ini penulis dapat coba
untuk mencurahkan visual apa yang penulis temukan dari potongan-potongan
bentuk, lalu disampaikan Kembali kepada para pengamat.