digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP CHAIRUNNISA YULIA WIDYARATRI 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Suku Jawa terkenal dengan kekayaan budaya dan kerajinannya. Mereka berpegang teguh pada ajaran yang diwariskan oleh nenek moyang mereka dan secara aktif mendukung dan menghargai budaya mereka sendiri. Budaya Jawa tidak terlepas dari konsep kepemimpinan Jawa yang berorientasi pada nilai-nilai luhur. Sebelum munculnya teori dan kajian kepemimpinan kontemporer, budaya Jawa telah memiliki konsep perilaku kepemimpinan. Konsep ini dapat ditemukan dalam berbagai karya sastra Jawa kuno, salah satunya adalah ajaran Asthabrata atau Hasta Brata. Asta (Astha) berarti delapan, dan Brata berarti tindakan, sehingga Asthabrata mengacu pada delapan sifat atau kualitas utama yang harus dipegang teguh dan dipraktikkan oleh pemimpin. Salah satu naskah Jawa kuno yang menyebutkan tentang ajaran Asthabrata dan dewa-dewa terkait adalah naskah Sestradisuhul yang telah dipelajari dan disusun menjadi sebuah buku oleh K.G.P.A.A. Paku Alam X, menjadi ajaran kepemimpinan Asthabrata di Kadipaten Pakualaman. Naskah Sestradisuhul secara simbolis merepresentasikan ajaran dalam bingkai- bingkai naskahnya. Secara khusus, ajaran Asthabrata sebagai konsep kepemimpinan dapat disebarluaskan kepada masyarakat luas terutama generasi muda agar nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan kontemporer. Namun, cara tradisional untuk menyebarluaskan ajaran Asthabrata adalah melalui cerita Ramayana, tokoh wayang, dan terjemahan berbagai naskah kuno. Sementara representasi visual dari simbol-simbol yang tertera pada naskah masih jarang ditemukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerjemahkan simbol-simbol yang mewakili sifat-sifat para dewa dalam setiap bingkai naskah. Hasil akhir penelitian ini akan diterapkan pada lembaran tekstil menggunakan teknik embroidery, beading, dan digital printing. Simbol yang diterjemahkan akan berfungsi sebagai representasi visual dari ajaran Asthabrata, memungkinkan aksesibilitas dan pemahaman yang lebih luas tentang konsep-konsep ini.