Perpustakaan Digital ITB

Fenomena quater life crisis gen-Z di era globalisasi pada seorang neurodivergent, menimbulkan batas sosial (gap) yang didukung dengan fenomena strawberry generation, neurodivergent akan memiliki nilai self-esteem yang rendah. Selain itu kasus diskriminasi dan jumlah populasi neurodivergent yang terus meningkat di Jakarta menyembabkan adanya indikasi gejala rapuh pada generasi emas Indonesia. Hal ini menuntut adanya ruang bebas Bersama sebagai tempat singgah neurodivergent untuk berkembang dan neuroidiversitas untuk belajar dalam bentuk “a chamber”. “A chamber” ini memiliki nama Lembah Qualia, yang memiliki 3 konsep utama yaitu, desain lingkungan yang berbasis pengalaman untuk menghubungkan pengguna dengan ruang lebih dalam, ruang belajar inklusif sebagai tempat untuk segala macam keragaman, dan personalisasi desain untuk pengguna dengan keragaman karakter yang unik. Tiga konsep dasar perancangan ini merupakan jawaban atas persoalan perancangan akan kebutuhan desain yang sensori, adaptif, dan khusus. Lembah Qualia menggabungkan fungsi tipologi pusat kesehatan dan pusat komunitas dengan fungsi pendukung berupa fasilitas edukasi non-konvensional untuk neurodivergent dan pembelajaran dua arah untuk neurodiversitas. Fasilitas ini memiliki luas lantai bangunan sebesar 14750 m² yang dibangun pada lahan seluas 13602 m² dengan 45% merupakan lahan hijau untuk menciptakan taman healing sebagai media terapi bagi pengguna. Bangunan terdiri dari 1 massa dengan bentuk L memancang yang terbagi menjadi 3 lantai pada zona komunitas dan 2 lantai split level pada zona kesehatan. Sistem struktur utama bangunan memiliki 2 garis dilatasi dengan material struktur utama adalah baja dan material penutup menggunakan bahan danpalon.