Komponen udara telah menjadi sebuah hal yang tidak dapat dipisahkan dari
peperangan di era modern. Salah satu skenario dalam konflik yang melibatkan
komponen udara adalah pertarungan udara-ke-udara jarak dekat (dogfight). Pada
tugas akhir ini dogfight dikaji dari sudut pandang teori permainan. Adapun
dogfight yang dikaji adalah dogfight yang telah disederhanakan, yaitu dogfight
dalam dua dimensi dengan kondisi akhir berupa penguncian suatu pesawat oleh
pesawat lain. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sebuah model permainan
dari dogfight serta mengecek eksistensi ’solusi’ (teori permainan) dari model
yang dibuat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
gim Modern Air Combat: Team Match sebagai objek observasinya menggantikan
dogfight di dunia nyata. Melalui proses deskriptif diketahui bahwa model
permainan yang dapat digunakan untuk memodelkan dogfight adalah permainan
dinamis dengan informasi lengkap yang berupa permainan berbentuk ekstensif atau
extensive-form game dan multiple static games dengan fungsi bayarannya dibangun
berdasarkan parameter jarak dan posisi relatif. Dari simulasi dogfight menggunakan
kedua model tersebut diketahui bahwa model permainan berbentuk ekstensif dapat
memodelkan dogfight dengan lebih baik. Adapun ’solusi’ (teori permainan) dari
kedua model permainan di atas tidak dapat ditemukan dalam tugas akhir ini.