Penelitian ini mengembangkan perangkat voltmeter DC yang dapat digunakan
oleh siswa tunanetra pada kegiatan praktikum fisika di sekolah. Perangkat
voltmeter ini dapat menyajikan data dalam bentuk visual berupa angka pada layar
beserta data audio sehingga data hasil pengukuran tersebut dapat diakses oleh
siswa tunanetra. Voltmeter ini terdiri dari perangkat keras yang disusun
menggunakan platform Arduino dan perangkat lunak berupa aplikasi
smartphone. Perangkat keras dan perangkat lunak voltmeter ini dihubungkan
melalui komunikasi Bluetooth menggunakan modul Bluetooth HC-06. Hasil uji
coba menunjukkan bahwa voltmeter ini dapat mengukur tegangan DC dengan
baik dan memiliki rata-rata persentase error relatif sebesar 3,3%. Audible Voltmeter
juga telah diimplementasikan di sekolah luar biasa bersama media
pembelajaran pendukung berupa gambar timbul dan menghasilkan respon
positif dari siswa tunanetra.