Studi ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat komunitas baru dan lama terhadap kegiatan program pembangunan perdesaan di Desa Mekarsaluyu, Kabupaten Bandung. Dengan demikian dapat diketahui masukan yang dapat diberikan oleh masyarakat dalam program pembangunan desa. Untuk memperoleh gambaran tahapan terjadinya permasalahan peran serta atau pelibatan masyarakat, studi ini meneliti mengenai proses tahapan peran serta masyarakat atas program pembangunan.
Metode yang digunakan adalah teknik statistik non parametrik dengan menggunakan korelasi data ordinal analisis frekuensi. Prinsip pengujian dalam korelasi data ordinal tersebut adalah dengan memberikan ranking terhadap data sebelum dilakukan korelasi. Penggunaan metode ini untuk menemukan hubungan keterkaitan antara faktor pendidikan, lama tinggal, usia responden terhadap proses penyusunan dan pelaksanaan pemabngunan dengan unit analisis RW. Tahap selanjutnya adalah dengan mengumpulkan data primer melalui wawancara kuesioner pada anggota masyarakat serta wawancara singkat dengan para pemuka desa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, usia dan lama tinggal responden berpengaruh terhadap tingkat partisipasi mereka dalam program pembangunan desa. Penyebab rendahnya tingkat partisipasi responden yang berpendidikan tinggi menjadi temuan menarik dalam penelitian ini dikarenakan belum digunakannya salah satu potensi dalam pembangunan desa yaitu kualitas pendidikan sumber daya manusia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat komunitas baru lebih rendah dibandingkan komunitas lama terhadap program pembangunan desa.
Partisipasi masyarakat utamanya pada program-progran yang menyentuh langsung kehidupan mereka seperti proyek perbaikan jalan desa dan pemasangan lampu penerangan jalan desa. Pada dasarnya potensi masyarakat untuk berperan aktif dalam program pembangunan cukup tinggi, hanya diperlukan informasi yang lebih terpadu dalam menyampaikan kepada warga desa oleh pemerintah desa. Oleh karena itu diperlukan pemimpin yang mampu menyampaikan informasi mengenai program pembangunan secara cepat dan tepat. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk perencanaan program pembangunan desa di Desa Mekarsaluyu, Kabupaten Bandung adalah: pertama, memberi prioritas pembangunan diarahkan pada pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan dan ketrampilan, kedua membuka kesempatan kerja yang seluas-luasnya terutama lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan tenaga kerja setempat.