Pengembangan ekonomi lokal adalah suatu proses yang mencoba merumuskan
kelembagaan-kelembagaan pembangunan di daerah, peningkatan kemampuan SDM
untuk menciptakan produk-produk yang lebih baik serta pembinaan industri dan
kegiatan usaha pada skala lokal. Kemudian menurut Kementerian Perindustrian
Republik Indonesia bahwa Industri Kecil dan Menengah merupakan salah satu
sektor penggerak ekonomi nasional berbasis kerakyatan. Hal ini lantaran para
pelaku IKM membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya dan erat
kaitannya dengan industri berbasis budaya serta wujud pelestarian budaya. Namun,
terdapat beberapa masalah dalam perkembangan IKM di Indonesia yaitu salah satu
masalah yang umum dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah adalah kesulitan
dalam pemasaran. Sebagaimana pada kasus industri kerajinan gerabah di Desa
Sitiwinangun, Kabupaten Cirebon yang saat ini perkembangannya menurun karena
kesulitan pemasaran sehingga tingkat penjualan gerabahnya menurun semenjak ada
produk-produk serupa yang terbuat dari plastik. Sehingga dengan adanya otonomi
daerah di Indonesia, peran pemerintah setempat dalam mengembangkan potensi
ekonomi lokalnya menjadi penting. Dalam pembangunan ekonomi daerah peran
pemerintah dapat mencakup peran-peran wirausaha (entrepreneur), koordinator,
fasilitator, dan stimulator. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peran apa saja yang sudah dijalankan dan perlu ditingkatkan oleh pemerintah
setempat dalam mengembangkan ekonomi masyarakatnya, dalam hal ini Pemerintah
Desa Sitiwinangun dalam mengembangkan industri kerajinan gerabah di Desa
Sitiwinangun sebagai studi kasus. Penelitian ini akan menggunakan metode
pengumpulan data primer dengan wawancara dan observasi serta sekunder dengan
tinjauan literatur, RPJMDes dan dokumen akademik. Dengan metode analisis yang
digunakan yaitu analisis konten dengan teknik pattern matching. Penelitian ini
menemukan bahwa Pemerintah Desa Sitiwinangun telah berupaya menjalankan
perannya yang meliputi peran entrepreneur, koordinator, fasilitator dan stimulator
dengan semaksimal mungkin dalam mengembangkan kegiatan ekonomi lokalnya
yaitu industri kerajinan gerabah. Meskipun masih terdapat beberapa peran pada
indikator tertentu belum dijalankan oleh Pemerintah Desa Sitiwinangun.