2008 TA PP ANTYA BAGUS WIDYATMOKO 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANTYA BAGUS WIDYATMOKO 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANTYA BAGUS WIDYATMOKO 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANTYA BAGUS WIDYATMOKO 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANTYA BAGUS WIDYATMOKO 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANTYA BAGUS WIDYATMOKO 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP ANTYA BAGUS WIDYATMOKO 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Saat ini, perkembangan teknologi motor bakar torak tertuju pada diversivikasi
bahan bakar dan perbaikan emisi gas buang. Penggunaan LPG (Liquified Petroleum
Gas) merupakan salah satu solusi. Motor diesel merupakan salah satu jenis penggerak
mula yang mememiliki potensi untuk menggunakan LPG. Tetapi, temperatur self
ignition LPG yang tinggi membuat motor diesel tidak dapat menggunakan LPG 100%.
Motor diesel tetap memerlukan bahan bakar lain yang dapat menyala sendiri akibat
tekanan pada ruang bakar sebagai penyala awal. Komposisi antara kedua bahan bakar
inilah yang menjadi fokus penelitian ini.
Parameter yang digunakan untuk menilai komposisi bahan bakar yang tepat
adalah prestasi mesin, emisi gas buang, dan biaya pembangkitan energi. Parameter
prestasi yang dilihat adalah pemakaian bahan bakar spesifik dan efisiensi termal.
Sedangkan parameter emisi gas buang yang dilihat adalah HC, CO2, CO, dan
kepekatan asap (opacity). Komposisi yang diuji adalalah LPG 27%, 50%, 63%, 75%,
85%, dan 92%. Efisiensi termal bahan bakar ganda cenderung lebih rendah, kandungan
HC dan CO juga lebih tinggi. Tetapi, kandungan CO2 dan kepekatan asap lebih rendah.
Selain itu, terjadi peningkatan biaya pembangkitan energi kecuali pada komposisi LPG
27% dan 50% pada beban tinggi. Secara keseluruhan, komposisi LPG 50% merupakan
komposisi terbaik.
Penurunan efisiensi termal disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna
akibat berkurangnya oksigen yang masuk ke ruang bakar dan delay period LPG yang
panjang. Bahan bakar ganda dengan komposisi LPG yang besar sebaiknya tidak
digunakan pada beban rendah.