digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jeremia Surung Lingga
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER - Jeremia Surung Lingga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Jeremia Surung Lingga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Jeremia Surung Lingga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Jeremia Surung Lingga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Jeremia Surung Lingga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Jeremia Surung Lingga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Jeremia Surung Lingga
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - Jeremia Surung Lingga.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia yang memiliki kebutuhan dan konsumsi energi yang tinggi mengakibatkan terkurasnya sumber daya alam yang tak terbarukan dan semakin tingginya dampak kerusakan lingkungan. Hal ini mendorong gagasan pengurangan dan pembatasan penggunaan energi fosil serta menggantinya dengan energi yang lebih terbarukan. Salah satu sumber energi yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia adalah biogas yang berasal dari limbah cair kelapa sawit (POME) karena Indonesia merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dengan total produksi sebesar 46,88 juta ton CPO pada 2021. Penggunaan bahan bakar ini pada motor diesel berbahan bakar ganda memanfaatkan energi yang dihasilkan dari pembakaran dan mengurangi dampak gas rumah kaca yang ditimbulkan dari pelepasan biogas langsung ke udara. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian terhadap parameter pembakaran dan emisi yang dihasilkan dari penggunaan biogas POME. Variasi bahan bakar yang diuji terdapat pada persentase penggunaan energi biogas kandungan metana dalam biogas POME, serta beban torsi yang diaplikasikan. Diharapkan didapat hasil pengaruh penggunaan biogas POME serta variasinya terhadap parameter pembakaran dan emisi pada motor bakar diesel berbahan bakar ganda. Dari pengujian ini didapatkan penggunaan biogas POME menurunkan panas kumulatif sebesar 1,19% hingga 9,07%, menambah ignition delay sebesar 0,23° hingga 0,32° CA, penurunan emisi NOx sebesar 0,14% hingga 43,46%, serta menurunkan persentase opasitas 35,50% hingga 94,64%. Maka dari itu penggunaan biogas POME pada motor diesel berbahan bakar ganda akan menurunkan parameter pembakaran dan emisi gas buang yang dihasilkan.