digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Marissa Yuliana Dewi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Marissa Yuliana Dewi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Marissa Yuliana Dewi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Marissa Yuliana Dewi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Marissa Yuliana Dewi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Marissa Yuliana Dewi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Marissa Yuliana Dewi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Marissa Yuliana Dewi
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu berperan penting bagi daerah-daerah yang dilintasinya termasuk daerah sekitarnya karena mampu meningkatkan konektivitas antar daerah sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan pendapatan daerah. Kabupaten Sumedang sebagai daerah yang dilintasi oleh Jalan Tol Cisumdawu sehingga menjadi peluang untuk mengoptimalkan dampak dari pembangunannya terutama pada sektor pariwisata. Pembangunan infrastruktur Jalan Tol Cisumdawu akan memberikan dampak yang signifikan bagi sektor pariwisata khususnya dalam hal kunjungan wisata. Keberagaman objek wisata yang ada memiliki potensi untuk dikembangkan, sehingga adanya Jalan Tol Cisumdawu sangat menguntungkan sektor pariwisata. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal pengembangannya sehingga terjadi ketimpangan kunjungan wisatawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dampak pembangunan infrastruktur Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (seksi 1-3) terhadap Kunjungan Wisata di Kabupaten Sumedang. Variabel-variabel yang digunakan dalam diantaranya karakteristik wisatawan yang meliputi sosiodemografis wisatawan dan pola perjalanan, manfaat pembangunan jalan tol, serta variabel yang mempengaruhi perkembangan pariwisata berdasarkan komponen 4A (atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan pelayanan tambahan). Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, analisis kesenjangan, dan analisis faktor. Pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online dan offline melalui beberapa platform media sosial. Jumlah responden kuesioner yang diperoleh sebanyak 286 dari yang diharapkan sebanyak 280-560 responden dan 14 pengelola objek wisata. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa terdapat perubahan karakteristik pola perjalanan wisatawan sebelum dan sesudah adanya Jalan Tol Cisumdawu. Wisatawan dan para pengelola objek wisata juga merasakan manfaat adanya pembangunan infrastruktur Jalan Tol Cisumdawu dalam hal waktu tempuh lebih singkat, peningkatan kunjungan wisata, frekuensi kunjungan, kenyamanan dan keamanan, serta cakupan objek wisata yang lebih luas. Terdapat 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan pariwisata yaitu pelayanan dan harga, atraksi dan kemudahan akses, serta jarak lokasi wisata terhadap pusat kota, amenitas, dan fasilitas pendukung. Faktor yang paling berperan dalam perkembangan pariwisata adalah faktor pelayanan dan harga yang diwujudkan salah satunya melalui pemandu wisata yang dapat mengoptimalkan pelayanan dan memberikan harga yang sesuai agar dapat meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan ke depannya. Oleh karena itu, perlu adanya pengoptimalan akses menuju objek wisata serta pemeliharaan dan penambahan atraksi pada setiap objek wisata agar semakin meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Sumedang.