2013 EDY SANWANI 1-PAPER.pdf
PUBLIC Resti Andriani 2013 EDY SANWANI 1-INVITATION LETTER.pdf
PUBLIC Resti Andriani
Emas merupakan jenis logam mulia (precious metal) yang mempunyai sifat-sifat istimewa
dan telah digunakan dalam kehidupan dan peradaban manusia sejak berabad-abad lalu.
Umumnya emas digunakan sebagai bahan baku dalam industri perhiasan selain untuk
penggunaan lainnya seperti emas batangan untuk simpanan investasi, koin mata uang,
medali, industri mikroelektronik, komputer, kesehatan, aerospace, bangunan eksotis, dan
lain-lain. Emas terbentuk di bumi secara alamiah dalam jumlah yang sedikit (jarang) dan
ditemukan dalam beragam bentuk dan asosiasinya dengan unsur atau mineral lainnya.
Emas diperoleh dari bumi setelah melalui rangkaian kegiatan mulai dari kegiatan
pencarian dan penemuan (eksplorasi), penambangan, dan pengolahan serta pemurnian.
Keberhasilan kegiatan pencarian dan penemuan (eksplorasi) emas akan menentukan
ketersedian emas yang bisa diperoleh manusia. Kegiatan eksplorasi yang dilakukan tidak
selalu menemui keberhasilan mengingat jumlahnya yang sangat jarang di bumi, namun
harus selalu diupayakan untuk menjamin ketersediannya. Keberhasilan eksplorasi emas
perlu dilanjutkan kegiatan berikutnya yaitu kegiatan penambangan untuk mengangkat
dan mengambil emas dari dalam bumi. Secara umum kegiatan penambangan dilakukan
dengan metode tambang terbuka (surface mining) atau tambang bawah tanah
(underground mining), tergantung karakteristik dan posisi deposit emas di bumi. Bijih
emas yang telah diambil dari dalam bumi melalui kegiatan penambangan harus diolah
karena kadar emas dalam bijih ini masih sangat rendah. Teknologi pengolahan emas
sangat beragam dan pemilihan teknologi yang optimal akan sangat tergantung pada
karakteristik mineralogi emas dalam bijih.
Keberhasilan seluruh rangkaian kegiatan untuk mencari dan menemukan emas,
menambangnya serta pengolahannya pada skala yang ekonomis akan sangat menentukan
keberlanjutan (continuity) dan keberlangsungan (sustainability) industri emas di masa
mendatang.