Perpustakaan Digital ITB

Pada tahun 2015, industri pariwisata di Indonesia memberikan kontribusi 4% terhadap total ekonomi Indonesia, dan pada tahun 2019 mendatang pemerintah menetapkan target kontribusi industri pariwisata menjadi 8%. Situasi ini membuat adanya pembangunan di setiap tujuan wisata di Indonesia, dan itu membuat persaingan di industri pariwisata semakin ketat. Jadi untuk bertahan di kompetisi ini, sangat penting untuk menjaga kepuasan wisatawan. Dan salah satu dari banyak cara untuk menjaga kepuasan wisata adalah untuk memenuhi keinginan wisatawan yang berasal dari motivasi mereka. Dalam penelitian ini, penulis melihat hubungan kepuasan wisatawan kota Bandung dari motivasi para wisatawan yang menuntun mereka untuk bepergian dan memilih Kota Bandung sebagai tujuan wisata mereka. Motivasi wisatawan yang bisa menjadi faktor pendorong untuk bepergian dan menjadi faktor penarik dalam memutuskan tujuan wisata yang mereka ingin kunjungi dapat mempengaruhi tingkat kepuasan mereka dalam kegiatan perjalanan mereka. Faktor lain yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengalaman perjalanan wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung untuk berlibur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas wisatawan terdorong oleh keinginan untuk relaksasi, alasan yang mendasari wisatawan untuk kebutuhan relaksasi adalah suasana tempat asal mereka yang membuat mereka bosan. Faktor lain yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bandung adalah wisata kuliner di Bandung. Banyak wisatawan yang memilih Bandung sebagai tujuan wisata, dan mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mengunjungi kafe dan restoran, hasil ini menunjukkan bahwa wisata kuliner di Bandung lebih menarik jika dibandingkan dengan faktor-faktor lain yang dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi Bandung. Selain itu, penelitian ini juga menemukan ada hubungan yang positif dari kedua variabel motivasi wisatawan dan pengalaman wisatawan terhadap kepuasan wisatawan. Berddasarkan hasil penelitian ini, di rekomendasikan kepada industri pariwisata Bandung untuk tetap memperhatikan motivasi wisatawan yang datang ke Bandung, karena ada hubungan positif dari motivasi wisatawan untuk kepuasan wisatawan, dan juga di sarankan untuk menambah atau meningkatkan tempat kuliner di Bandung sejak faktor kuliner Bandung di lihat lebih menarik di bandingkan faktor-faktor lain