Perpustakaan Digital ITB

Pertumbuhan bisnis Bank Berjaya sejalan dengan visi organisasi untuk menjadi salah satu dari sepuluh bank terbaik di Indonesia. Menanggapi tujuan ini, semua lini bisnis harus memastikan profitabilitasnya. Treasury Marketing sebagai salah satu penghasil laba di bank harus memastikan cukupnya keterampilan pada staff yang menjalankan bisnis untuk mencapai anggaran laba. Menyikapi peningkatan anggaran laba, maka Treasury Marketing diharapkan mampu meningkatkan kapabilitasnya dengan mengembangkan kompetensi dan pengetahuannya agar sesuai dengan tujuan perusahaan. Permasalahan terkait dengan pengelolaan pengetahuan dalam organisasi akan menjadi fokus pada penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan mengidentifikasi pengetahuan kritis dan menentukan pengetahuan kritis yang perlu ditingkatkan oleh Divisi Treasury Marketing Bank Berjaya. Serta untuk memberikan rekomendasi yang akan meningkatkan pengetahuan dalam organisasi. Analisis kesenjangan dan pemetaan pengetahuan akan digunakan sebagai kerangka kerja dalam penelitian ini. Metode kualitatif melalui tinjauan dokumen dan wawancara terstruktur dilakukan dan beberapa teori manajemen pengetahuan digunakan terkait dengan kesenjangan pengetahuan, pemetaan pengetahuan, dan pengetahuan yang hilang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan kritis dan kesenjangan pengetahuan di Divisi Treasury Marketing perlu ditingkatkan. Peneliti mengusulkan rekomendasi berupa Program Pengembangan Pengetahuan dengan maksud untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan dan Program Retensi Pengetahuan untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki oleh para pegawai di Divisi Treasury Marketing.