digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Azhari Kahfi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Azhari Kahfi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Azhari Kahfi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Azhari Kahfi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Azhari Kahfi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Azhari Kahfi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Azhari Kahfi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Air merupakan bagian integral dari kehidupan manusia, yang juga digunakan untuk mendukung kebutuhan industri. Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 2,78 triliun m3 air permukaan yang tersedia di Indonesia, dimana sekitar 456 juta m3 air diolah dan disalurkan ke kelompok industri dan komersial untuk digunakan oleh berbagai pabrik di seluruh tanah air setiap tahunnya. Jumlah yang besar ini mendorong pertumbuhan perusahaan pengolahan air, yang sejalan dengan pertumbuhan industri dan investasi di Indonesia. Dengan tumbuhnya industri pengolahan air, tantangan untuk bertahan di industri ini menjadi semakin sulit. Hal ini juga berlaku untuk PT. Kurita Indonesia, dimana dalam beberapa tahun terakhir profitabilitas perusahaan belum optimal. Beberapa faktor penyebab permasalahan tersebut adalah persaingan harga yang semakin ketat dan kecenderungan harga bahan baku yang terus meningkat. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk memahami pasar pengolahan air di Indonesia dan mengidentifikasi faktor diferensiasi perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan keunggulan kompetitifnya dan dapat digunakan untuk merumuskan strategi baru untuk mencapai profitabilitas yang lebih baik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dimana informasi diperoleh dari wawancara dengan responden, disertai observasi langsung dan didukung dengan data yang diperoleh dari dokumen internal dan laporan lain sebagai referensi. Analisis internal dan eksternal dilakukan untuk mengidentifikasi potensi diferensiasi perusahaan yang dapat dijadikan keunggulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggan di industri cenderung memilih perusahaan pengolahan air sebagai mitranya yang dapat memberikan keamanan, kehandalan, dan nilai tambah bagi perusahaannya terutama dari segi lingkungan dan penghematan biaya dari total biaya operasional. Di sisi lain, kompetitor Kurita belum begitu memperhatikan nilai tambah ini. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kurita harus membuat strategi yang berfokus pada penciptaan nilai bagi pelanggan dan memanfaatkan keunikan produknya yang dapat diandalkan untuk memberikan nilai kepada pelanggan. Perusahaan juga harus mengembangkan teknologi lain seperti pengembangan sistem otomasi berbasis Internet-of-Things (IoT) untuk beradaptasi dan menjawab tantangan masa depan.