digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aradhana Wulan Ramadhani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Aradhana Wulan Ramadhani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Aradhana Wulan Ramadhani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Aradhana Wulan Ramadhani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Aradhana Wulan Ramadhani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Aradhana Wulan Ramadhani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

PUSTAKA Aradhana Wulan Ramadhani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

LAMPIRAN Aradhana Wulan Ramadhani
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB

Kemiskinan merupakan salah satu dampak dari kejadian bencana (Carter, et al. 2007). Masyarakat miskin dan menengah ke bawah yang dilanda bencana secara tiba-tiba, rentan untuk masuk ke dalam jurang kemiskinan. Oleh karenanya, Bank Dunia membentuk sistem perlindungan sosial adaptif yang bertujuan membangun ketahanan pada masyarakat miskin dan rentan terhadap guncangan kovariat yang melanda. Berdasarkan RPJMN 2020-2024, perlindungan sosial adaptif di Indonesia ke depannya akan memperhatikan kondisi pra dan pasca bencana agar terealisasi nya konsep perlindungan sosial yang dimaksud. Penelitian ini berfokus pada penerapan konsep perlindungan sosial adaptif di Kabupaten Subang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kapasitas program bantuan sosial berjalan dalam menanggulangi kemiskinan akibat dampak bencana di Kabupaten Subang. Metode yang digunakan adalah the 3As yaitu dengan menganalisis kapasitas adaptif, antisipatif, dan absorptif dari program bantuan sosial. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai aktor yang terlibat perihal kebencanaan dan penyaluran bantuan sosial di wilayah penelitian. Publikasi pemerintah juga digunakan sebagai data pendukung penelitian. Analisis dilakukan dengan melihat hubungan dampak bencana terhadap karakteristik bantuan sosial yang diberikan saat bencana melanda Kabupaten Subang. Peningkatan kapasitas adaptif dan antisipatif dalam program bantuan sosial dilakukan dengan penyelarasan (alignment) dan perluasan (horizontal expansion) terhadap program bantuan sosial berjalan di Kabupaten Subang. Hasil penelitian menunjukan perlunya peningkatan pada kapasitas program bantuan sosial dalam penerapan konsep perlindungan sosial adaptif.