Perpustakaan Digital ITB

Sepeda motor trail merupakan salah satu jenis sepeda motor yang dapat digunakan di berbagai medan. Tak luput dari perkembangan, sepeda motor ini pun mulai menggunakan penggerak listrik. Kebutuhan sepeda motor trail juga mulai meluas ke bidang militer. Salah satu unit di instansi TNI berniat mengadakan kendaraan operasional roda dua untuk segala medan untuk keperluan infiltrasi dan pengintaian (surveillance). Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibuat sebuah rancangan sepeda motor listrik segala medan. Melalui tesis ini, dilakukan perancangan kendaraan roda dua jenis trail berpenggerak baterai (battery-powered electric vehicle, BEV). Perancangan diawali dengan perumusan persyaratan perancangan, dilanjutkan dengan konseptual berupa perencanaan daya dan pemilihan motor, pemilihan sistem powertrain dan pemodelan geometri rangka. Analisis statik dan analisis respons rangka terhadap gaya-gaya dinamik dilakukan pada konsep rangka yang dihasilkan untuk mengetahui kekuatan struktur dari rangka yang telah berdasarkan kriteria kekakuan dan kekuatan rangka. Performa hasil rancangan juga disimulasikan secara numerik untuk mengetahui apakah memenuhi persyaratan operasional kendaraan sebagaimana dibutuhkan oleh pengguna potensial. Hasil akhir dari perancangan ini adalah rancangan sepeda motor listrik segala medan yang dapat memenuhi kebutuhan surveillance dan infiltrasi militer. Rancangan sepeda motor listrik yang dihasilkan setara dengan sepeda motor mesin bakar kelas 250cc dengan berat kosong 125 kg. Jarak tempuh maksimum motor sejauh 150 km juga berhasil dicapai dengan adanya konfigurasi dua baterai. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, serta memungkinkan adanya produksi massal dalam negeri.