digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Aksara Jawa merupakan warisan budaya yang mengandung identitas serta keunikan Suku Jawa sehingga sudah semestinya untuk dilestarikan. Akan tetapi, saat ini aksara Jawa semakin berkurang penggunaannya karena berbagai faktor, seperti dianggap kurang relevan dengan perkembangan jaman dan kurangnya budaya bacatulis aksara Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai upaya dilakukan agar aksara Jawa tetap lestari dan bisa mengikuti perkembangan jaman, salah satunya dengan digitalisasi. Sejak tahun 2009, aksara Jawa telah terdaftar dalam Unicode Standard sehingga dapat digunakan pada berbagai media digital. Terdapat aneka rupa font aksara Jawa yang diciptakan oleh para tipografer dan pegiat aksara Jawa. Pengembangan tersebut dapat mendukung peningkatan budaya baca-tulis aksara Jawa pada media dan untuk tujuan yang lebih beragam, salah satunya untuk pembelajaran siswa SMA. Sebagai salah satu elemen utama dalam media digital, font memiliki peran penting bagi siswa SMA yang merupakan generasi digital natives yang memanfaatkan teknologi dalam segala aspek kehidupannya (generasi Z). Font dengan keterbacaan yang baik dan tampilan yang menarik dapat membantu siswa dalam mempelajari aksara Jawa. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji fenomena aksara Jawa saat ini. Penelitian ini juga mengevaluasi font aksara Jawa yang ada berdasarkan aspek tipografi (legibility dan readability) serta mengkaji persepsi (kesan, pemahaman, dan penilaian) siswa SMA terhadap font aksara Jawa untuk mendapatkan gambaran font aksara Jawa seperti apa yang mudah dibaca dan menarik bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode grounded theory. Perumusan teori pada penelitian ini dilakukan dengan triangulasi data yang diperoleh melalui tinjauan pustaka, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian berupa pemaparan kondisi penggunaan aksara Jawa saat ini, penilaian tingkat keterbacaan dan daya tarik font aksara Jawa menurut persepsi siswa SMA, pemaparan proses persepsi siswa SMA terhadap font aksara Jawa serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut. Selain itu, dari hasil penelitian dirumuskan juga identifikasi karakteristik dari anatomi aksara Jawa dasar (aksara nglegena). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi desainer dalam perancangan dan penerapan font aksara Jawa selanjutnya supaya semakin banyak font aksara Jawa yang diciptakan, dapat digunakan dengan mudah, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga aksara Jawa semakin aktif digunakan dalam keseharian dan terjaga kelestariannya.