digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Ersza Autonia
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Ersza Autonia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ersza Autonia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ersza Autonia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ersza Autonia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ersza Autonia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Ersza Autonia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Ersza Autonia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Ersza Autonia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ersza Autonia
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Arus pergerakan ekspor/impor berbagai jenis kargo, khususnya curah kering grains (biji-bijian) di Jawa Timur terus meningkat, hal ini menjadi masalah baru untuk pelabuhan di sekitar Jawa Timur yang memiliki kapasitas terbatas. Untuk mengakomodasi peningkatan pergerakan kargo curah kering grains (biji-bijian), dibangun Pelabuhan Gresik dengan kedalaman yang lebih memadai untuk melayani kapasitas kapal yang besar. Terminal curah kering biji-bijian ini ditentukan akan melayani komoditas berupa kedelai dan gandum, hal ini didasari atas kebutuhan terhadap kedelai dan gandum cukup besar. Digunakan analisis jangka panjang dalam melakukan perancangan fasilitas sisi laut dan darat untuk memenuhi arus pergerakan kargo curah kering grains (biji-bijian) dalam kurun waktu panjang. Fasilitas sisi laut yang dirancang meliputi kebutuhan panjang dan kapasitas dermaga serta kebutuhan alat bongkar muat sisi laut. Sedangkan, komponen sisi darat yang dirancang adalah kebutuhan tempat penyimpanan kargo curah kering biji-bijian berupa gudang dan silo, kebutuhan alat penunjang bongkar muat, dan kebutuhan area parkir pada terminal. Komponen lain yang ditinjau berupa analisis operasional jalan untuk menentukan kapasitas jalan di kawasan Pelabuhan Gresik.