digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu akibat yang ditimbulkan dengan meningkatnya populasi penduduk adalah pencemaran air yang semakin parah. Komponen pencemar yang berbahaya di antaranya adalah logam berat. Penanganan limbah logam berat telah dikembangkan melalui berbagai metode, salah satunya adalah dengan menggunakan membran. Dalam penelitian ini dilakukan fabrikasi membran komposit zeolit analcime-bentonit yang kemudian digunakan untuk pemisahan kation logam berat Pb2+ dan Cu2+. Pemisahan yang dilakukan termasuk mikrofiltrasi, ditinjau dari ukuran pori membran yang berhasil dibuat. Analisis terhadap fasa permeat dan umpan menunjukkan persen rejeksi yang baik terhadap Pb2+ sebesar 92,66% dan terhadap Cu2+ sebesar 67,10%. Namun konsentrasi kedua spesi dalam larutan umpan juga berkurang. Hal ini berarti adanya Pb2+ dan Cu2+ yang terabsorpsi ke dalam membran, sehingga kemudian dilakukan perendaman membran dalam larutan Pb2+ dan Cu2+ untuk menentukan banyaknya adsorpsi kedua ion dalam pori membran. Sebanyak 0,22% Pb2+ dan 11,04% Cu2+ diadsorpsi oleh membran komposit.