Perpustakaan Digital ITB

Kepadatan populasi akan meningkatkan kebutuhan masyarakat untuk berinteraksi dengan alam. Kebun Raya Cibodas dengan lingkungan alami yang tertata sangat potensial untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan penelitian 1) menentukan titik lokasi dan jalur yang optimal untuk healing forest dan 2) mengetahui persepsi wisatawan untuk mendapatkan estimasi nilai ekonomi dari wisata healing forest. Pengukuran karakteristik fisik mengacu pada SNI No 9006:2021 yang dilakukan dengan analisis kerapatan vegetasi menggunakan NDVI dan analisis kemiringan lereng dengan analisis slope di ArcGis 10.6.1. Kemudian pengukuran fisik lingkungan dilakukan survey langsung atau trekking dengan mengukur suhu, kelembaban, intensitas cahaya, kebisingan, kecepatan angin, ion negatif udara, dan oksigen untuk mendapatkan lokasi healing forest yang potensial. Sedangkan, persepsi masyarakat dan nilai ekonomi melalui hasil kuesioner yang disebar dan diukur menggunakan skala Likert serta dianalisis menggunakan ITCM dengan pendekatan WTP. Hasil penelitian menunjukan terdapat delapan titik lokasi yang kemudian dibagi menjadi tiga jalur yang optimal dan potensial untuk dikembangkan menjadi lokasi healing forest. Persepsi wisatawan terhadap daya tarik di Kebun Raya Cibodas memenuhi kriteria SNI. Estimasi nilai willingness to pay untuk wisata healing forest adalah Rp.228.082 serta kapasitas peserta kurang dari 30 orang/sesi.