Salah satu sumber potensi sumber daya air yang cukup besar dan strategis merupakan
sungai. Salah satu sungai tersebut adalah sungai Ake Lamo yang digunakan untuk
menunjang kebutuhan air sekitar. Dalam rangka untuk menunjang kebutuhan tersebut,
terdapatnya rencana dalam pembangunan waduk sehingga diperlukannya analisis laju
erosi dan debit andalan menggunakan data digital elevation model (DEM) dan data
meteorologi. Berdasarkan, analisis spasial menggunakan digital elevation model
(DEM) didapatkan nilai catchment DAS Ake Lamo sebesar 335,71 km2
, kemiringan
lahan sebesar 4,54 yang dapat diklasifikasikan sebagai tingkat kemiringan agak curam,
dan tutupan lahan mencakup hutan kering dengan luas 260,41 km2
, semak belukar
dengan luas 45,27 km2
, alang-alang dengan luas 18,00 km2
, dan tubuh air dengan luas
12,03 km2
. Berdasarkan analisis spasial tersebut, didapatkan nilai laju erosi sebesar
86,64 ton/ha/tahun dengan klasifikasi kelas III berupa tingkat bahaya erosi sedang.
Analisis debit andalan dilakukan menggunakan metode F.J Mock dengan bantuan
perangkat lunak MATLAB sehingga didapatkan nilai sebesar 10,47 m3
/s. Berdasarkan
perhitungan tingkat kebutuhan air pada Kecamatan Obi, didapatkan nilai sebesar 0,043
m3
/detik sehingga dapat disimpulkan bahwa debit andalan tersebut mencukupi
kebutuhan air masyarakat sekitar dan dapat diandalkan.