digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

STUDI TRANSFORMASI STRUKTURAL PASCA PERTAMBANGAN BATUBARA PT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN

Penulis : Amran Baharuddin (NIM 221 95 015)
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Pembimbing : Ambyo Mangunwidjaya, Prof, Dr, Ir, MSc
Jenis Koleksi : Tesis
Penerbit : Rekayasa Pertambangan
Fakultas : Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Subjek :
Kata Kunci : pertambangan, batubara, bukit asam, muara enim, studi transformasi
Sumber :
Staf Input/Edit :   Ena Sukmana
File : 9 file
Tanggal Input : 27 Sep 2017

Pages from 1999 TS PP AMRAN BAHARUDDIN 1-COVER.pdf

File tidak tersedia
Pages from 1999 TS PP AMRAN BAHARUDDIN 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia
Pages from 1999 TS PP AMRAN BAHARUDDIN 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia
Pages from 1999 TS PP AMRAN BAHARUDDIN 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia
Pages from 1999 TS PP AMRAN BAHARUDDIN 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia
Pages from 1999 TS PP AMRAN BAHARUDDIN 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia
Pages from 1999 TS PP AMRAN BAHARUDDIN 1-BAB6.pdf
File tidak tersedia
Pages from 1999 TS PP AMRAN BAHARUDDIN 1-BAB7.pdf
File tidak tersedia
1999 TS PP AMRAN BAHARUDDIN 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Kegiatan pertambangan batubara yang dilakukan PT. Bukit Asam didaerah Kabupaten Muara Enim dan kabupaten Lahat sangat mendukung kegiatan perekonomian didaerah tersebut dimana kontribusi sektor pertambangan batubara terhadap PDRB kabupaten Muara Enim pada tahun 1995 sebesar RP 450.007 juta atau 16,68 persen dari total PDRB Rp 1.621.740 juta. Begitu pula didaerah kabupaten Lahat dimana kontribusi sektor pertambangan pada tahun 1995 sebesar Rp. 25.586 juta atau 3,45 persen dari total PDRB Rp 741.105 juta. Pada suatu saat kegiatan pertambangan batubara akan berakhir karena habisnya cadangan, kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan pembnagunan didaerah tersebut, sehingga akan menimbulkan dampak negatif bagi daerah tersebut. Untuk mengurangi dampak nehatif perlu dicarikan suatu alternatif pemecahannya adalah dengan melakukan studi transformasi struktural pasca pertambangan.

Artikel Terkait