digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Angga Nugraha
PUBLIC Latifa Noor

BAB1 Angga Nugraha
PUBLIC Latifa Noor

BAB2 Angga Nugraha
PUBLIC Latifa Noor

BAB3 Angga Nugraha
PUBLIC Latifa Noor

BAB4 Angga Nugraha
PUBLIC Latifa Noor

BAB5 Angga Nugraha
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Angga Nugraha
PUBLIC Latifa Noor

Salah satu manfaat asap cair adalah untuk pengawetan makanan. Pada saat ini pengawetan makanan banyak menggunakan bahan–bahan yang berbahaya. Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan asap cair dari kulit buah dan daun pisang dengan cara pirolisis. Karakterisasi yang dilakukan terhadap senyawa–senyawa yang dikandung dari asap cair tersebut dilakukan dengan FTIR, UV/VIS, GC, dan GC/MS. Dari spektrum IR diperoleh informasi bahwa kedua asap cair tersebut mengandung serapan untuk gugus OH, gugus polihidroksi, ikatan rangkap C=C, ikatan rangkap 3 C-C, dan ikatan C-O. Dari spektra UV-Vis juga menunjukan pola yang sama dengan spektrum IR. Dari kromatogram GC menunjukan untuk asap cair kulit pisang terdapat 26 komponen sedangkan untuk daun pisang terdapat 8 komponen. Sedangkan kromatogram GC/MS menunjukan pada asap cair daun dan kulit buah pisang terdapat senyawa fenol, asam, karbonil, dan hidrokarbon polisiklik aromatik. Pada pengawetan tahu menunjukan bahwa lamanya pengawetan dipengaruhi oleh konsentrasi asap cair yang digunakan