Korean Wave berhasil menarik perhatian dunia pada K-Pop. Gaya berpakaian, makeup,
serta fashion Korea banyak ditemukan pada majalah atau artikel fashion. Tren fashion
Korea mempunyai kemiripan dengan tren fashion yang berasal dari negara Barat, dan
banyak mempengaruhi tren gaya berpakaian masyarakat di Indonesia. Meskipun begitu
dengan tren yang selalu berubah sesuai zaman, penelitian harus dilakukan untuk
membahas tren terbaru. Oleh sebab itu, penelitian ini akan berfokus tentang bagaimana
hubungan tren oversized fashion dan tren gaya berpakaian idola K-Pop yang
menghasilkan ketertarikan perempuan dewasa muda di Indonesia untuk mengonsumsi
tren tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu studi kasus, dengan
instrumen kuesioner untuk mencari data dan informasi dari subjek penelitian, yaitu
perempuan muda dengan jarak umur 20-30 tahun yang berdomisili di Jakarta.
Kuesioner berguna untuk melihat bagaimana ketertarikan responden perempuan muda
terhadap oversized fashion oleh gaya idola K-Pop. Dari 128 responden, didapatkan
bahwa perempuan dewasa muda sebagai penikmat K-Pop meniru gaya berpakaian
idola yang mereka lihat di layar kaca, atau media sosial, tanpa ada komunikasi secara
langsung.
Unsur desain yang disukai oleh para perempuan dewasa muda adalah pakaian dengan
siluet yang lurus atau besar (oversized), warna netral atau pastel dan berkesan
sederhana. Beberapa faktor yang menarik perempuan dewasa muda untuk
mengonsumsi oversized fashion adalah untuk mengikuti tren terbaru, terlihat menarik,
kenyamanan, kepercayaan diri, dan sesuai dengan norma berpakaian yang cenderung
berpakaian sopan dan tertutup (modest)