digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhammad Naufal Syafrun
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Muhammad Naufal Syafrun
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Muhammad Naufal Syafrun
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Muhammad Naufal Syafrun
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Muhammad Naufal Syafrun
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Muhammad Naufal Syafrun
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Muhammad Naufal Syafrun
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Permintaan akan nilai, pergeseran perilaku konsumen, kebutuhan pasien, dan pasar yang sangat kompetitif mendorong banyak penyedia layanan kesehatan untuk mencari metode baru dan lebih efektif untuk meningkatkan pemberian perawatan. Ini melibatkan membuat layanan lebih mudah diakses dengan merawat di rumah. Beberapa faktor dapat mempengaruhi tingkat adopsi Care at Home. Layanan berbasis rumah mana yang paling dapat memenuhi persyaratan fisik, perilaku, dan sosial pasien harus ditentukan terlebih dahulu. Namun, masih terdapat banyak tantangan dalam penerapan perkembangan layanan kesehatan rumah saat ini di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor adopsi kritis oleh pasien untuk mengadopsi layanan dan menciptakan posisi strategis bagi HOSPON untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Kerangka penelitian konseptual ini dilakukan dengan menggunakan kerangka Analisis, Formulasi, dan Implementasi (AFI) manajemen strategis. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data dilakukan secara online dan offline dengan menggunakan wawancara mendalam dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis konten dan proses Analytical Hierarchy (AHP) untuk menentukan faktor adopsi kritis layanan kesehatan rumah dengan melakukan 4 kriteria dan 16 kriteria. AHP adalah kerangka kerja metodis yang menetapkan struktur hierarkis dengan lapisan yang saling bergantung, menganalisis bobot berbagai aspek, dan mengevaluasi tindakan potensial tergantung pada struktur yang sudah ada. AHP telah digunakan untuk mencegah situasi kontradiktif dalam penelitian medis. Akibatnya, data wawancara harus disajikan dalam bentuk kuantitatif, yaitu bagaimana AHP memastikan konsistensi temuannya karena pernyataan-pernyataan dalam wawancara kualitatif dapat diberi bobot. Layanan kesehatan rumah diidentifikasi memiliki empat pemangku kepentingan utama, yaitu pasien, penyedia, pembuat kebijakan, dan pembayar. Mengintegrasikan keempat pemangku kepentingan ini merupakan hal yang paling penting untuk menentukan faktor apa yang harus dikembangkan dan diterapkan untuk meningkatkan faktor adopsi. Kelayakan ekonomi dan hukum, kemampuan profesional, kebutuhan pasien, dan luasnya layanan adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penerapan kesadaran dan kepercayaan pasien dalam menggunakan layanan perawatan kesehatan di rumah. Dari penelitian ini ditentukan bahwa skema pembayaran asuransi & peraturan yang jelas serta memenuhi kebutuhan pasien merupakan kriteria faktor yang paling penting dalam adopsi pelayanan. Pembayaran penggantian pihak ketiga, perlindungan pasien, perawatan yang diberikan secara efisien, layanan kesehatan yang komprehensif, dan peraturan yang jelas adalah faktor sub-kriteria yang paling penting dalam adopsi. Solusi bisnis dari formulasi strategi peti penelitian, strategi bisnis Generik yang diterapkan adalah strategi diferensiasi yang dijelaskan dalam lima elemen utama strategi diamond model dalam penerapannya untuk fokus pada perawatan pencegahan kesehatan, perawatan pemeliharaan kesehatan, dan perawatan pasca operasi. perawatan akut untuk beroperasi di area mobilitas geografis yang tinggi untuk menargetkan pasar premium dengan pasien yang sadar akan kebutuhan medis mereka. Hal ini dilakukan dengan menyediakan teknologi untuk menghubungkan antara pasien dan penyedia untuk mendapatkan kepercayaan lebih, mengintegrasikan ke perawatan berbasis fasilitas untuk memberikan perawatan kesehatan yang lebih komprehensif, dan memanfaatkan metode efek kerja ekosistem untuk memastikan asuransi sebagai pembayaran dan perlindungan pasien dan memberikan lebih banyak penciptaan nilai. Tujuan strategi bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan organisasi saat ini untuk menciptakan pengalaman konsumen end-to-end yang komprehensif untuk mempercepat adopsi layanan perawatan di rumah. Dari hasil penelitian ini, setiap pemangku kepentingan dapat menggunakan penelitian ini sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menentukan langkah-langkah organisasi untuk meningkatkan tingkat adopsi layanan perawatan di rumah, membedah regulasi, dan menerapkan skema pembayaran layanan kesehatan rumah yang paling efektif.