digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perusahaan multinasional dar (EMNEs) semakin mengadopsi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai alat untuk mendapatkan legitimasi di luar negeri. Meskipun banyak ilmuwan telah menyelidiki hubungan positif antara CSR dan Internasionalisasi, sejumlah faktor yang mempengaruhi hubungan tersebut terus dipelajari dalam beberapa tahun terakhir. Untuk menguji hubungan CSR-Internasionalisasi dalam konteks pasar berkembang, perlu untuk mengambil pendekatan teoritis yang berbeda dibandingkan dengan perusahaan multinasional pasar maju. Berdasarkan teori pemangku kepentingan, tesis ini menyelidiki pengaruh CSR terhadap Cakupan Internasionalisasi EMNE termasuk efek moderasi dari tingkat perkembangan pasar tuan rumah dan kepemilikan negara. Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, saya melakukan analisis regresi linier berganda pada sampel 105 EMNE. Berdasarkan pendekatan teoritis ini, saya memperkirakan adanya hubungan positif antara CSR dan Internasionalisasi serta adanya efek moderasi positif dari tingkat perkembangan pasar tuan rumah dan kepemilikan negara terhadap hubungan tersebut. Temuan tesis ini menyimpulkan bahwa CSR berpengaruh positif signifikan terhadap cakupan internasionalisasi, sedangkan pengaruh tingkat perkembangan pasar tuan rumah dan kepemilikan negara masih belum jelas dan tidak signifikan. Laporan ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor non-ekonomi dalam memahami ekspansi internasional perusahaan-perusahaan dari pasar negara berkembang.