digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Margaretha Kristifajari N
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Tanaman bayam atau Amaranthus tricolor L. merupakan salah satu tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Perbedaan genotip varietas bayam yang ditanam berpengaruh terhadap kadar vitamin C, penampilan, hasil panen dan kebutuhan unsur hara tanaman. Di Indonesia, jenis bayam Amaranthus tricolor L. ditanam sebagai bayam cabut. Faktor penentu pertumbuhan tanaman, seperti cahaya, tunjangan mekanik, suhu, udara, air dan unsur hara haruslah seimbang agar tidak memberikan pengaruh buruk terhadap pertumbuhan tanaman. Ketersediaan unsur hara dipengaruhi kecepatan pelapukan mineral tanah, pH, sifat bahan induk, keadaan tanaman, laju pencucian, kandungan bahan organik, dan penguapan. Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara yang kurang bagi pertumbuhan tanaman, saat ini banyak digunakan pupuk organik dan anorganik yang dapat dibedakan berdasarkan reaksi fisiologis, sifat kelarutan, dan kecepatan bekerja. Pupuk organik dan pupuk anorganik memiliki dampak yang berbeda bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh kombinasi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam, serta terhadap kualitas media tanam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi proses budidaya tanaman bayam dan pengujian berbagai parameter kimia, fisika, dan biologi kandungan 8 media tanam, yaitu kontrol, NPK, proporsi “kascing” dan “kasgot”, kotoran hewan kambing. Proses budidaya tanaman dilakukan selama tujuh minggu di Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat. Pengujian parameter dilakukan di labtek 1A SITH ITB untuk uji fisika dan kimia, dan laboratorium Kimia Agro Lembang untuk uji kimia tanah. Analisis data dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft Excel, SPSS dan google sheet. Adapun beberapa data dianalisa dengan uji Annova, uji DMRT, dan uji Pearson. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman bayam paling baik adalah dengan penambahan pupuk NPK, sedangkan berdasarkan hasil uji organoleptik, tanaman bayam yang terbaik adalah penambahan pupuk 75% kascing dan 25% kasgot. Media tanam dari perlakuan pemberian pupuk kascing 100% memiliki kualitas yang paling baik.