digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP ADINDA AZIIZAH 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Dunia itu dijalankan dengan simulasi dan rutinitas untuk menjamin prediktabilitas, tetapi dunia juga dipenuhi spontanitas yang kita tidak dapat prediksi, membuat perasaan tidak aman. Rutinitas diatur berdasarkan peraturan, norma dan moralitas demi menjamin keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Dari dunia sempurna ini terdapat beberapa individu, yang menganalisis dirinya berlebihan, karena takut atas tindakannya di mata publik dan mengikis kesehatan mentalnya. Hal tersebut adalah permasalahan dari kesempurnaan yang mundane atau duniawi. Pengucilan adalah masalah besar di zaman ini, dengan banyaknya ekspektasi dan standar, kita biasa menyampingkan orang yang tidak dapat berbaur atau berbeda. Figur yang terkucilkan dianggap tidak sempurna dan dicap sebagai aib dari masyarakat atau Anomali. Individu itu kewalahan dengan semuanya hingga mengalami meltdown, dan peristiwa itu akan membuatnya semakin terkucilkan, sebuah siklus yang tiada hentinya. Anomali itu terperangkap di dunia distopia yang mengagungkan simetri dan kesempurnaan, dan dunia itu akan menghakimi, mengucilkan siapapun yang tidak taat. Gagasan tersebut mendasari pembuatan karya Tugas Akhir penulis mengenai pengucilan terhadap individu yang tidak sempurna. Keseluruhan karya membahas rasa muak dari pandangan figur Anomali terhadap rutinitas, ekspektasi, standar yang sempurna yang diagungkan oleh dunia distopia, mereka mengalami meltdown lalu dikucilkan oleh masyarakat. Penulis memilih melukis sebagai medium karya, karena membutuhkan representasi simbolik atau metafor yang dapat menggambarkan keseluruhan gagasan, seperti penggambaran rutinitas dan lingkungan mundane dunia distopia, yang adalah representasi dari dunia nyata yang biasa kita alami sehari-hari, serta representasi emosi meltdown yang dapat dilihat secara harfiah. Representasi dari lukisan tersebut bertujuan agar pengamat dapat merasa terhubung dan berempati dengan gagasan yang diangkat.