digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Lutfan Akbar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - M. LUTFAN.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - M. LUTFAN.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - M. LUTFAN.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - M. LUTFAN.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - M. LUTFAN.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - M. LUTFAN.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Lutfan Akbar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN - M. LUTFAN.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pasta dan pewarna hijau pandan, sebagai salah satu aditif dengan penggunaan terbesar dalam industri pangan, umumnya dibuat dari bahan-bahan sintetis. Hal ini terjadi atas pertimbangan kepraktisan proses produksi, biaya produksi yang relatif rendah, juga kualitas warna yang diberikan oleh produk umumnya lebih baik. Namun, peralihan tren kepada konsumsi produk pangan yang lebih alami membuat peluang penjualan pewarna alami meningkat. Pandan memiliki klorofil yang memberikan warna hijau khasnya. Sudah banyak praktik produksi pasta pandan alami secara rumahan untuk konsumsi pribadi, namun umumnya tidak melalui proses pemekatan sehingga pasta pandan bersifat lebih cair dan dapat mempengaruhi karakteristik produk pangan akhir secara signifikan. Salah satu metode pemekatan yang dapat dilakukan adalah dengan Osmotic Membrane Distillation (OMD). Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi optimal dari proses ekstraksi klorofil dari pandan serta proses pemekatannya menggunakan OMD. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstrak pandan dengan pelarut berupa campuran air dan propilen glikol (PG) dengan rasio massa pandan terhadap massa pelarut sebesar 1 : 4 selama 2 dan 12 jam. Kadar PG dalam pelarut akan divariasikan sebanyak 6 variasi, yakni 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Pemekatan dengan OMD secara submerged direct contact membrane distillation (SDCMD) dilaksanakan selama 3 jam dengan laju alir Osmotic Agent (OA) sebesar 1 dan 1,5 mL/s pada temperatur 35°C dan tekanan ruang. Warna hasil ekstraksi akan diuji menggunakan spektrofotometer untuk menguji kadar klorofilnya. Produk hasil pemekatan, yakni supernatan pekat dan larutan OA encer akan dianalisis untuk mengetahui kinerja membran selama pemekatan. Supernatan pekat akan dianalisis dari segi kadar klorofil, profil warna, viskositas, dan dispersitasnya dalam air. Larutan OA encer akan dianalisis dari segi keberadaan aroma pandan dan kandungan PG-nya.