digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP MANGAMBAR ARUMSARI 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Sejarah merupakan rekaman masa lalu yang tidak terlepaskan dalam riwayat kehidupan. Secara teori, kajian akademik terhadap sejarah harus selalu berbasis atas fakta, terlepas akan bias atau kecenderungan yang diproyeksikan oleh pengkaji. Meskipun begitu, akan selalu terdapat celah di mana sejarah akan menemui tafsir yang bersifat ambigu atau subjektif, bergantung pada latar belakang masing-masing individu pengkaji, kesimpulan yang didapat tentu akan bervariasi. Lantas bagaimana dengan peran seniman dalam merespon persoalan tersebut? Dalam hal ini, sesungguhnya seniman memiliki keistimewaan untuk tidak terikat akan tanggung jawab dalam menyampaikan fakta yang sebenar-benarnya menyangkut sejarah. Karya-karya seni seperti musik, literatur, seni rupa, dan sebagainya merupakan medium-medium yang dapat digunakan untuk menyampaikan kebebasan interpretas sejarah dari seniman tersebut. Seniman dapat menggunakan bias interpretasi berbasis identitas budaya, latar belakang, atau ideologi yang dapat menggiring narasi sejarah dalam karya ciptaannya menjadi sejalur dengan intensi apa yang ingin disampaikan atau diekspresikan. Sebagai perupa dengan ketertarikan terhadap sejarah kolonial, penulis ingin menggunakan kesempatan dalam tugas akhir ini untuk menciptakan interpretasi pribadi penulis terkait topik sejarah kolonialisme Indonesiea menggunakan bahasa visual. Oleh karena itu, rangkaian karya tugas akhir ini dibuat sebagai wahana untuk memberikan kesempatan demikian pada penulis.