digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP FAUZY ROSDIYANTI 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Makan, sederhananya merupakan kegiatan manusia yang terus dilakukan untuk bertahan hidup. Kegiatan ini tentunya selalu berubah dari waktu ke waktu seiring perubahan gaya hidup manusia yang terus berkembang. Hal tersebut tidak lain merupakan bagian dari pergeseran pemikiran manusia dalam memaknai sebuah makanan. Kompleksitas nilai dari makanan ini dapat dilihat dari bagaimana manusia melihat makanan sebagai sesuatu yang memiliki esensi tertentu, ada juga makanan yang dilihat sebagai pemenuhan kebutuhan biologis saja. Selain itu, terdapat pula penyajian makanan tradisional yang kaya akan makna kulturalnya, sampai kepada makanan modern yang praktis, mengikuti gaya hidup masyarakatnya. Semakin hari, makanan-makanan tersebut melebur ditangan masyarakat modern multikultural. Berangkat dari hal tersebut, penulis bermaksud untuk merepresentasikan bagaimana gaya hidup masyarakat modern melebur dengan gaya hidup masyarakat tradisional. Penulis tertarik untuk kemudian merayakan peleburan tersebut melalui karya keramik terakota. Selanjutnya, menyampaikannya melalui metode penyajian makanan secara tradisional, namun dengan menggabungkannya dengan produk makanan modern. Untuk menunjukan dualitas tradisi dan modern pada makanan tersebut, penulis membuat karya dengan medium keramik terakota dan found object berupa yang terbuat dari anyaman. Keramik terakota sebagai wujud dari perjalanan hidup manusia yang selalu berkembang. Wujud dari terakota yang polos dan jujur sebagai gambaran sesuatu yang tradisional, juga primordial. Anyaman sebagai wadah dari terakota juga turut hadir sebagai bahasa tradisi dari budaya makan tradisional. Untuk menampilkan sisi kontras dari makanan modern, ditampilkan melalui representasi produk makanan modern.