digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Luka luar sering terjadi pada kulit yang menyebabkan kerusakan pada epitel kulit atau terputusnya kesatuan struktur anatomi normal pada jaringan akibat trauma. Salah satu jenis luka yang banyak terjadi di Indonesia adalah akibat persalinan sectio saesarea, dengan presentase maksimum sekitar 10 sampai 15%. Persalinan sesar meningkatkan resiko infeksi sebesar lima kali lipat dibanding persalinan normal sehingga memerlukan balutan luka modern. Balutan luka modern yang dirancang dalam penelitian ini adalah hidrogel dari kitosan, alginat , gliserol dengan tambahan zat aktif nano kopi. Hidrogel merupakan suatu jaringan polimer dengan ikatan silang atau cross link sehingga mempunyai sifat hidrofilik,tidak larut air namun dapat menyerap eksudat, menjaga permukaan kulit tetap lembab dan menghindarkan kulit dari bakteri. Biji kopi hijau Robusta diolah menggunakan planetary ball mill dengan variasi waktu 2,4,6,8 dan 10 jam. Hasil pengukuran particle size analyzer dan karakterisasi SEM, kopi yang didapat dari hasil milling selama 8 jam mencapai ukuran ~200 - 250 nm. Penambahan nano kopi sebanyak 10% sebagai senyawa aktif dalam hidrogel yang memiliki daya hambat bakteri Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) yang menyebabkan penyakit yang ada pada kulit manusia secara in-vitro. Hasil dari uji sudut kontak menunjukan hidrogel dengan tambahan nano kopi memiliki sifat yang hidrofilik dengan sudut terukur 31,60. Dapat disimpulkan bahwa hidrogel Chitosan-Alginat-Gliserol dengan nano kopi perpotensi digunakan sebagai penutup luka antibakteri untuk penyembuhan luka pasca operasi sectio caesarea.