digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nada Di Salsabila
PUBLIC yana mulyana

Pencarian senyawa antibiotik baru dari berbagai sumber didorong karena terjadinya resistensi antibiotik. Salah satu sumber yang potensial adalah mikroorganisme yang berasal dari laut, khususnya jamur. Penelitian ini bertujuan untuk isolasi jamur dari sampel air laut yang memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri, mikobakterium, dan jamur. Mikroba uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Candida albicans, Escherichia coli, Mycobacterium smegmatis, dan Staphylococcus aureus. Langkah penelitian yang dilakukan adalah isolasi jamur dari sampel air laut, mikroekstraksi, fermentasi skala kecil dan ekstraksi, serta uji aktivitas antimikroba. Metode uji aktivitas yang digunakan adalah difusi cakram dan mikrodilusi. Dari 15 jamur yang diisolasi dari sampel air laut, dua isolat jamur memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Mycobacterium smegmatis, yaitu FGA-1 dan FGA-6. Diperoleh tiga ekstrak dari kedua jamur tersebut. Setelah uji mikrodilusi, hanya ekstrak FGA-1 miselium memiliki aktivitas anitimikobakterium moderat-kuat pada KHM 100 ?g/mL. Jamur FGA-1 memiliki potensi sebagai sumber senyawa antimikobakterium.