digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Berkembangnya teknologi, pertumbuhan penduduk dan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi makanan. Bisnis toko bahan makanan secara online tumbuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital. Hal itulah yang membuat INAGRI sebagai perusahaan penjualan toko bahan makanan secara online terus berinovasi dalam bidang agrikultur. Dengan mulai berubahnya perilaku belanja online bisa menjadi potensi pasar yang besar, namun INAGRI menghadapi bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui merek INAGRI sebagai perusahaan toko bahan makanan secara online, sehingga membuat penjualan INAGRI belum mencapai target. Oleh karena itu factor apa saja yang mempengaruhi seseorang untuk mengetahui kesadaran merek sangat perlu untuk diketahui. Untuk membuat strategi pemasaran yang sukses, perusahaan harus menganalisis masalah bisnis dengan Analisis lingkungan internal dan eksternal. Analisis lingkungan eksternal yang terdiri dari; PESTEL (Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi, Lingkungan, Hukum), Porter 5 forces, analisis pesaing dan analisis konsumen menggunakan kuesioner dan analisis internal berfokus pada bauran pemasaran yang dikenal sebagai bauran pemasaran 4P dan STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning). Akar masalah mengatakan bahwa kesadaran merek yang belum cukup tinggi, sehingga niat beli juga belum cukup tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis data Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) dengan bantuan sodtware SmartPLS 4.0. Data Primer yang didapat berasal dari penyebaran kuisioner kepada 220 responden. Hasil dari pengolahan data didapatkan bahwa variabel Promosi penjualan, iklan, interaktivitasnya brand berpengaruh positif terhadap kesadaran merek. Hanya kualitas konten yang tidak berpengaruh, kemudian kesadaran merek juga berpengaruh positif terhadap niat beli. Adapun rekomendasi strategi marketing yang direkomendasikan adalah Memberikan produk promosi dengan interaktivitas merek dan iklan kreatif, berkolaborasi dengan influencer, optimasi dan membuat video tiktok dan Instagram sebagai penjualan marketing lewat social media, mengikuti acara marketing untuk meningkatkan kesadaran merk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengikuti pelatihan digital marketing untuk pegawai INAGRI.