digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800









2023_TS_PP_SEPRINA_YANA_LAMPIRAN.pdf
Terbatas  sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh telah menyelenggarakan bermacam-macam event untuk menarik minat kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. Berbagai macam acara festival diadakan setiap tahun, dalam rangkai menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Aceh. Kunjungan wisatawan mancanegara erat kaitannya dengan perencanaan pola komunikasi pemasaran yang digunakan. Pola komunikasi pemasaran terpadu pada hakikatnya merupakan suatu rencana pemasaran menyeluruh, terpadu, dan menyatu yang memberikan pedoman tentang kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan atau instansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rumusan perencanaan pola komunikasi pemasaran untuk Festival dan Acara Seni Budaya dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara Pasca Covid-19. Penelitian ini menggunakan tiga analisis data yaitu analisis pola komunikasi pemasaran, evaluasi efektivitas pola komunikasi pemasaran events menggunakan strategi DOT, BAS, POSE, dan POP, serta Analisa strategi yang sesuai agar didapatkannya rumusan pola komunikasi pemasaran terpadu untuk produk wisata berupa events di Aceh. Sumber data primer berasal dari hasil wawancara terhadap pentahelix pariwisata, sedangkan data sekunder berasal dari jurnal, buku, laporan, dan data pendukung lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pola komunikasi pemasaran yang digunakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh saat ini dengan mengikuti travel mart dan mengajak pelaku usaha swasta, kemudian promosi produk wisata berupa events melalui media komunikasi dengan website khusus promosi wisata dan akun social media pada beberapa platform dengan akun Aceh Tourism Travel. Pola komunikasi pemasaran yang digunakan saat ini sudah sesuai terhadap framework marketing DOT BAS POSE dan POP dari Kementerian Pariwisata, tetapi belum maksimal dan efektif untuk menuju target pasar wisatawan mancanegara. Rancangan pola komunikasi pemasaran terpadu yang efektif digunakan untuk festival dan acara seni budaya (events) di Aceh dengan menggunakan media promosi paid media, owned media, social media, dan endorser yang ditujukan promosinya kepada kelima negara yang menjadi target pasar pariwisata Aceh yaitu Malaysia, UK, China, USA, dan Australia.