digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dherika
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER - Dherika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I - Dherika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II - Dherika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III - Dherika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV - Dherika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V - Dherika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI - Dherika.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Biji pepaya merupakan bahan alami yang berpotensi menjadi agen pengendali tingkat reproduksi dari ikan nila. Pada penelitian sebelumnya, pemberian tepung biji pepaya (TBP) menunjukkan adanya abnormalitas jaringan gonad, penurunan ekspresi gen kiss2, dan peningkatan ekspresi gen orexin pada ikan nila jantan. Kondisi tersebut menyebabkan penghambatan proses pematangan gonad dan peningkatan performa pertumbuhan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa proses biologis di dalam tubuh diatur oleh gen-gen tertentu. Ekspresi dari gen-gen tersebut dapat diregulasi oleh microRNA (miRNA) yang diketahui berperan di tingkat post-transcriptional. Namun, peran miRNA dalam meregulasi ekspresi gen yang dipengaruhi oleh pemberian pakan TBP sebagai agen antifertilitas pada ikan nila jantan belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pakan TBP terhadap performa pertumbuhan dan kondisi gonad jantan, serta ekspresi miRNA dalam kaitannya dengan gen-gen yang terlibat pada regulasi hormon reproduktif di gonad jantan ikan nila. Benih ikan nila sebanyak 100 ekor dengan umur sekitar 2 bulan dipelihara selama 84 hari. Terdapat 2 kelompok perlakuan, yaitu kelompok ikan yang diberi TBP (2 g/kg pakan komersil) dan kelompok ikan yang hanya diberi pakan komersil (kontrol). Parameter performa pertumbuhan diamati setiap 14 hari sekali. Berat gonad jantan dan hati ditimbang untuk mendapatkan nilai indeks tubuh. Sediaan histologi gonad jantan dilakukan untuk melihat kondisi jaringan. Isolasi RNA dari gonad jantan dilakukan yang dilanjutkan dengan sekuensing small RNA, analisis bioinformatika, dan analisis statistik pada data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan TBP mempengaruhi performa pertumbuhan dari ikan nila jantan secara signifikan terhadap parameter rata-rata berat tubuh, laju pertumbuhan spesifik, dan rasio konversi pakan (P-value < 0,05), tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap parameter faktor kondisi, tingkat kelangsungan hidup, dan indeks tubuh (P-value > 0,05). Abnormalitas pada jaringan gonad jantan yang teramati, yaitu disintegrasi pada kompartemen germinal dan hipertrofi pada kompartemen interstisial. Hasil kuantifikasi sel spermatosit di dalam gonad jantan menunjukkan nilai persentase yang tidak berpengaruh secara signifikan antar perlakuannya (P-value > 0,05). Hasil analisis bioinformatika menunjukkan bahwa oni-miR-489 diekspresikan menurun dan oni-miR-10a/b diekspresikan meningkat secara signifikan (P-value ? 0,05). Oni-miR-489 terdeteksi menargetkan gen pyk2 dan erk1 pada jalur pensinyalan GnRH dan MAPK. Oni-miR-10a/b terdeteksi menargetkan gen kiss1r pada jalur interaksi neuroaktif ligan-reseptor. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian TBP sebanyak 2 g/kg pakan dapat mempengaruhi performa pertumbuhan dan abnormalitas pada jaringan gonad, serta mempengaruhi ekspresi dari miRNA di dalam gonad jantan ikan nila.