digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Berau Coal merupakan Industri Pertambangan Batubara yang berlokasi di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau - Provinsi Kalimantan Timur. Jumlah Over Burden di Pit L dan F yang dapat digali selama tahun 2022 – 2023 adalah sebesar 29.194.000 BCM. Dengan Stripping Ratio 6,59, akan diperoleh 4.438.900 ton batubara. Namun terdapat kendala pelaksanaan rencana penambangan ini karena lokasi Site Gurimbang yang dekat dengan masyarakat. Tahapan penambangan yang lambat (berurutan) akan mengakibatkan batubara menjadi tidak ekonomis. Untuk mencapai target tersebut, perlu dilakukan perubahan metode penggalian dari ripping menjadi drill and blasting. Penerapan metode peledakan konvensional yang biasa dilakukan di beberapa lokasi PT Berau Coal tidak dapat dilakukan karena persyaratan dokumen surat Bupati. Sesuai surat Bupati, peledakan di Gurimbang harus menggunakan metode peledakan ramah lingkungan. Berdasarkan hasil analisis pemantauan dampak peledakan sebelumnya di site lain, nilai tingkat kenyamanan dampak peledakan yang masih dapat ditolerir adalah : getaran tanah (GV) maks. 2,5 mm/dtk, ledakan udara (AB) maks. 70 dBA dan fly rock maks. di bawah 52 meter. Penggunaan standar nasional (SNI) 7570:2010 dan SNI 7571:2010 sebagai standar dokumen resmi peledakan dianggap tidak memenuhi kriteria kenyamanan penghuni. Oleh karena itu diperlukan inovasi dalam kegiatan peledakannya untuk memperbaiki metode peledakan. Untuk menjalankan peledakan Eco-Friendly ini, penulis melakukan pendekatan dengan metode Design For Six Sigma (DFSS) dengan tahapan proses Define – Measure – Analyze – Design – Verify (DMADV). Terdapat dua alternative metode Eco-Friendly Blasting yaitu Metode Long Period Delay Blasting dan Digitalisasi Blasting. Berdasarkan hasil evaluasi bahwa metode digitalisasi blasting berdampak siginifikan dalam menurunkan dampak peledakan. Inovasi yang dipilih adalah penggunaan digitalisasi blasting dalam metode peledakan ramah lingkungan. Implementasi digitalisasi blasting membutuhkan persetujuan manajemen perubahan. Penerapan teknologi khusus memerlukan strategi baru dan peningkatan biaya peledakan. Implementasi proses blasting digital sebagai metode Eco-Friendly Blasting memiliki dampak signifikan dalam mengurangi dampak blasting yang dihasilkan. Di sisi lain, fluktuasi harga batu bara dunia mendorong PT Berau Coal mengkaji ulang kelayakan proyek ini agar keberlanjutan penambangan di Situs Gurimbang dapat terus berlanjut.