Batak Toba adalah sebuah sub-etnis yang berasal dari Sumatera Utara, Indonesia.
Mereka dikenal sebagai etnis yang memiliki hubungan kekerabatan yang erat
berdasarkan hubungan darah dan pernikahan, yang dikenal dengan falsafah Dalihan
Na Tolu. Dalam falsafah ini, setiap orang Batak Toba perlu mengenal dua sistem
kekerabatan, yaitu Tarombo Batak dan Partuturan. Penelitian ini merupakan
perancangan berbasis penelitian untuk mengenalkan Partuturan berdasarkan
falsafah Dalihan Na Tolu dengan kombinasi picture book dan augmented reality
dalam upaya untuk membantu anak dalam mempelajari dan memvisualkan
Partuturan antara anggota keluarga. Penelitian ini menggunakan metode design
thinking untuk merancangan media dan cara yang sesuai untuk mengenalkan
Partuturan kepada anak-anak usia 7-9 tahun yang telah memasuki umur dalam
memahami identitas budaya. Metode design thinking diawali dengan
mengumpulkan data menggunakan metode mix-method berupa analisis data
kualitatif yang menggunakan data wawancara, dan studi pustaka. Dan analisis data
kuantitatif yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner berupa pertanyaan open
ended. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan cara mengenalkan dan
merancang media yang sesuai bagi anak-anak dalam mempelajari Partuturan untuk
anak usia 7-9 tahun. Berdasarkan hasil evaluasi perancangan picture book berbasis
teknologi AR tentang Partuturan sangat baik menurut penilaian orang tua selaku
pihak yang mengajarkan dan memilih media pembelajaran budaya. Media ini
membantu orang tua dalam menyampaikan materi Partuturan dengan mudah dan
menyenangkan melalui inetraksi AR dan ilustrasi yang menarik. Dari itu picture
book diharapkan dapat memudahkan anak-anak dalam mengasosikan tutur sapa
dengan individu dan membantu mereka menghapal Partuturan.