ISO 9001 merupakan standar untuk organisasi yang berfokus pada manajemen
mutu. Pada ISO 9001 organisasi harus menerapkan tujuh klausul utama untuk
mendapatkan sertifikasinya atau lolos audit ISO 9001 setiap tahunnya. Salah satu
klausul tersebut yakni klausul 6.2 terkait sasaran mutu. Organisasi dapat mencapai
klausul ini jika seluruh proses kegiatan di dalamnya berjalan sesuai SOP yang
berlaku. Namun, kenyataannya masih banyak organisasi yang tidak memenuhi hal
itu. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan dalam produksi karena tidak
tercapainya sasaran mutu dan tidak mendapatkan sertifikasi ISO 9001. Oleh
karena itu, diperlukan sistem informasi untuk bisa menelusuri jalannya setiap
proses kegiatan dalam SOP yang berlaku di sebuah organisasi. Sistem
penelusuran diusulkan untuk dapat menelusuri SOP agar mencapai sasaran mutu
dalam ISO 9001. Penerapan manajemen data pada sistem penelusuran merupakan
hal yang penting, manajemen data yang baik akan mempermudah organisasi
dalam mencapai sasaran mutu pada sertifikasi ISO 9001 dan audit untuk tahun
berikutnya karena informasi dapat diperoleh dengan mudah dan terpercaya.
Manajemen data dengan teknologi blockchain diharapkan akan membantu sistem
penelusuran dalam menelusuri seluruh informasi yang diperlukan dalam
penerapan ISO 9001. Penelitian ini akan mengekplorasi sistem penelusuran
sasaran mutu dalam penerapan ISO 9001 dengan membuat rancangan
menggunakan teknologi blockchain. Rancangan kemudian diimplementasikan
menggunakan platform BigchainDB dan dievaluasi berdasarkan tiga aspek
(traceability, keamanan data dan kinerja sistem). Penelitian ini juga akan menilai
kebermanfaatan sistem penelusuran yang dibangun (dinilai melalui prototype
yang dibuat) menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) pada
konstruk perceived usefulness (PU), perceived of use (PEoU) dan attituce towards
using (AT).