Perpustakaan Digital ITB

Pada beberapa tahun belakangan ini Industri animasi di Indonesia terus mengalami perkembangan, hal ini didukung berdasarkan data OPUS Outlook Bekraf 2020, terdapat 40.106 masyarakat Indonesia bekerja di subsektor ekonomi kreatif film, animasi, dan video. Meskipun profesi Animator dapat dikategorikan sebagai pekerja kantoran dikarenakan lingkungan pekerjaan mereka, Animator 2D secara individu pada area kerja nya menggunakan peralatan yang lebih banyak dan variatif dalam segi bentuk dan ukuran dibandingkan dengan pekerja kantor pada umumnya dalam mengerjakan proses animasi 2D. Fenomena ini dapat menggambarkan bahwa Animator 2D membutuhkan lebih dari sekedar meja kantor untuk mengakomodasi pekerjaan mereka. Oleh karena itu, perlu adanya peran desainer dalam mengembangkan desain meja kerja yang spesifik untuk mengakomodasi kebutuhan para Animator 2D. Hasil penelitian ini berupa desain mebel meja kerja untuk Animator 2D yang ergonomis agar meminimalisir para Animator 2D mengalami gangguan otot tulang rangka akibat kerja (Gotrak).