digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT XYZ bertujuan memperluas pasarnya dengan menyewakan alat produksi pupuk cair di Jawa Timur. Penggunaan peralatan PT XYZ terbukti meningkatkan hasil panen secara signifikan, seperti yang ditunjukkan dalam proof of concept pada lahan seluas 400 m2, di mana hasil panen mencapai 3.100 kg per panen dibandingkan dengan 2.000 kg menggunakan pupuk konvensional—peningkatan sebesar 55%. Studi ini menggunakan data primer dan sekunder untuk menilai kesediaan membayar pelanggan (WTP) dan memproyeksikan arus kas melalui teknik penganggaran modal. Harga sewa yang diproyeksikan adalah IDR 1.243.279,18 per tahun per penyewa, sesuai dengan target WTP dan tingkat pengembalian internal (IRR) sebesar 30%. Penilaian risiko yang komprehensif, termasuk analisis sensitivitas dan simulasi Monte Carlo, mendukung kelayakan proyek ini. Hasil penganggaran modal menunjukkan periode pengembalian modal selama 4,55 tahun dan nilai sekarang bersih (NPV) positif sebesar IDR 1.019.247.960. Analisis sensitivitas mengidentifikasi empat faktor utama yang mempengaruhi NPV: harga produk bahan baku, biaya pokok penjualan (COGS) bahan baku, harga sewa peralatan, dan tingkat pertumbuhan harga bahan baku. Pendekatan penyewaan peralatan ini lebih menguntungkan dibandingkan penjualan pupuk cair langsung karena biaya distribusi produk cair yang tinggi. Secara keseluruhan, analisis ini mendukung kelayakan proyek penyewaan peralatan PT XYZ dan menunjukkan potensi keberhasilan yang kuat di pasar.