Wayang adalah boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu yang dapat
dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dipertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa,
Sunda, dan sebagainya), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang.
Perkembangan zaman yang semakin pesat dengan pengaruh globalisasi yang mampu
menggeser budaya lokal, praktis budaya lokal semakin ditinggalkan, selain itu wayang
sebagai salah satu budaya yang mulai ditinggalkan karena kurangnya inovasi yang
memadukan dengan budaya modern sehingga wayang tidak memrepresentasikan anak
remaja zaman sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang karakter tokoh
pewayangan Ramayana yang diadaptasi dari wayang kulit purwa gagrak Yogyakarta
dengan gaya visual Stilasi untuk pemanfaatan pada Virtual Reality.Prosedur penelitian
atau Langkah ā Langkah penelitian yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini
yaitu, Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Hasil penelitian menunjukkan
perancangan World Building dengan proses adaptasi pada wayang Ramayana ini dapat
disesuaikan dengan selera generasi Z yang diimplementasikan ke dalam teknologi Virtual
reality sehingga dapat menjadi inovasi baru dalam usaha pelestarian budaya wayang.