digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

mengatasi inflasi diperlukan investasi untuk menjaga daya beli, namun begitu banyak pilihan investasi yang disertai dengan berbagai risiko dan tingkat pengembalian yang berbeda-beda. Portofolio dengan return dan resiko yang tinggi berarti investor bisa saja menang besar, tetapi mereka juga harus siap untuk mengalami kerugian yang besar pula. Tujuan akhirnya adalah memiliki portofolio dengan janji pengembalian yang tinggi tetapi juga dipasangkan dengan risiko yang tidak signifikan. Sebagian besar investor Indonesia terdiri dari generasi milenial. Sebagian besar investor muda mempunyai toleransi risiko yang tinggi, 23% lebih tinggi dari total populasi. 58% investor muda menggunakan tren di media sosial, dan dorongan dari orang lain untuk memandu keputusan investasi mereka. Di Malang, Indonesia, investor muda masih banyak dipengaruhi oleh pertimbangan psikologis dan cenderung mengandalkan perasaan dan emosinya. Untuk mengatasi masalah ini, akan dibentuk portfolio dari saham-saham yang termasuk kedalam indeks IDX30. Rasio P/E akan digunakan untuk memisahkan saham-saham yang berkinerja tinggi dan menggunakan model Markowitz yang diselesaikan dengan sequential quadratic programming untuk menentukan bobot atau proporsi masingmasing saham dalam portofolio. Hasil dari proyek akhir ini adalah portofolio yang optimum, yaitu portofolio dengan risiko seminimal mungkin namun tetap memenuhi tingkat pengembalian yang diinginkan. Tingkat pengembalian portofolio Markowitz yang diseimbangkan kembali setiap tiga bulan lebih rendah dibandingkan dengan penyeimbangan ulang bulanan dan setengah tahunan. Skenario rebalancing bulanan dan triwulanan memiliki rasio Sharpe negatif yang berarti investasi tersebut bukan merupakan investasi yang baik. Skenario penyeimbangan kembali semi-tahunan adalah strategi investasi yang menjanjikan bagi mereka yang mencari pengembalian portofolio tinggi. Kesimpulannya, model Markowitz dapat digunakan oleh investor untuk menyusun portofolio yang memenuhi tingkat pengembalian yang diinginkan dengan risiko portofolio terendah. Rasio P/E berkorelasi positif dengan return harga saham khususnya pada indeks IDX30. Model portofolio Markowitz perlu diseimbangkan dua kali dalam setahun agar tetap memenuhi kriteria portfolio yang ditentukan di awal.